Kamis, 09 November 2017

3 Hal yang Harus Dilakukan Konsultan dalam Menyiapkan Penanganan Krisis

Related image

konsultan pr jakarta - Krisis dapat terjadi setiap saat tanpa ada mengetahui waktu. Sabagai konsultan PR, kita harus siap kapanpun client memohon pertolongan untuk perlakuan krisis. “Jika tidak, agency harus siap kalau client juga akan pergi dan memohon pertolongan ke pihak beda, “ tutur Joan Gladstone, CEO dari Gladstone International, agency PR yang khusus melayani perlakuan krisis. Untuk menghadapi perginya client ataupaun menaikkan client baru dalam layanan perlakuan krisis, ia menuturkan tiga langkah strategis berikut ini.

Sediakan beberapa nama konsultan yang miliki kekuatan mengatasi krisis 
Terkadang waktu terjadinya krisis tidak disangka. Tim yang kita punyai pun terkadang berhalangan untuk menolong mengatasi krisis. Karenanya, penting untuk kita untuk memiliki beberapa daftar nama yang diisi beberapa pakar perlakuan krisis. Mereka tidak harus senantiasa kita bayar dengan full-time. Kita cukup memakai jasa mereka di saat client memerlukan pendampingan yang sifatnya mendadak. Merekapun tidaklah perlu berkantor ditempat kita, karena kenyataannya 95% pemberian anjuran tentang perlakuan krisis dilakukan lewat telepon dan e-mail.

Menawarkan layanan konsultansi on call. 
Memberikan keyakinan client untuk beli layanan konsultansi penuh yang memerlukan pembayaran teratur setiap bulannya nyatanya cukup susah dilakukan. Mereka belum juga pasti merasa perlu layanan ini. Karenanya, agency PR baiknya menawarkan diri untuk memberikan layanan konsultasi dengan kontrak on-call. Hingga setiap saat terjadi krisis, client dapat segera menghubungi kita. Untuk layanan ini, agency tetaplah harus melakukan pertemuan berkala untuk mengulas beberapa gosip yang berkembang dan mempersiapkan beberapa rencana dan kiat.

Teratur menebarkan tulisan 
Cara tawarkan diri terbaik untuk memberi konsultansi yaitu dengan jadi top of mind untuk beberapa orang di perusahaan. Untuk jadi top of mind untuk beberapa calon client ini, kita harus teratur ‘menonjolkan’ kekuatan kita, misalnya melalui tulisan. Kita dapat buat beragam tulisan dan penjelasan tentang beragam case study. Hingga ketika beberapa calon client ini mencari pakar perlakuan krisis, mereka juga akan segera mengacu pada kita.

Lihat juga : konsultan public relations

0 komentar:

Posting Komentar